BSIP Bengkulu Hadiri FGD Harmonisasi Pengembangan dan Penerapan Standar
Kamis hingga Jumat (26-27 September 2024), dilaksanakan FGD Harmonisasi Pengembangan dan Penerapan Standar Mewujudkan Pertanian Maju Berkelanjutan di Lido Lake Resort yang dihadiri oleh Ketua Kelompok Substansi Program dan Evaluasi serta Ketua Tim Kerja Program BSIP Selindo. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan membangun sinkronisasi kebutuhan, pengembangan, pemeliharaan standar dan skema penilaian kesesuaian sehingga standar di bidang pertanian berperan terhadap peningkatan daya saing produk pertanian Indonesia.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Sekretaris BSIP yang diwakili oleh Koordinator Perencanaan BSIP (Sri Asih Rohmani), dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa dalam mengawal Tusi BSIP ada pembelajaran yang baik ditengah kita menjalani tahun kedua sebagai BSIP. Sebanyak 38 RSNI 3 telah ditetapkan menjadi SNI oleh BSN. Ditahun kedua ini dalam sisi perspektif perencanaan, mensukseskan program upaya khusua meningkatkan akselerasi peningkatan produksi padi dan jagung telah menyelesaikan 52 RSNI dengan bioteknologi dan 1 bidang sumberdaya lahan pertanian.
Poin yang ingin dipertegas berikutnya dalam kawalan menghasilkan standar yakni Kinerja BSIP di level output yang menjadi tanggungjawab UK/UPT harus dipastikan berkontribusi untuk mencapai outcome yang menjadi output unit kerja di level BSIP.
Outcome sasaran program dan sejauh mana pemanfaatan standar dan menjadi sasaran strategis di Kementerian Pertanian. Outcome penerapan standar mendukung peningkatan daya saing produk pertanian dan kita memastikan kawalan tersebut dapat kita capai. Komitmen kinerja BSIP pada produk pertanian masih belum sepenuhnya kompetitif di kalangan ekspor karena literasi yang masih terus diperbaiki dan cita-cita sebagai lumbung pangan yang akan dikawal lima tahun kedepan merupakan komitmen bersama seluruh jajaran BSIP. Pencapaian lumbung pangan bukan hanya memenuhi kebutuhan jumlah namun mampu memenuhi persyaratan mutu yang diperlukan.